Terkadang kita sebagai manusia lupa tuk berterima kasih, tapi selalu meminta lagi, lagi dan lagi.
bahkan terkadang apa yang telah Tuhan beri pun terasa begitu kurang.
seharusnya kita malu sengan hal ini. malu kepada Tuhan yang selalu memberi kita lagi, lagi dan lagi.
contoh kecilnya saja yg telah Dia beri adalah "nafas" yang masih berhembus hingga saat ini.
bayanglan jika dalam keadaan kita tidur, esok hari kita sudah tidak bangun lagi, dan entah kita pada saat itu berada dimana, di tempat seperti apa, yang terlihat di Dunia hanya tinggal orang orang terdekat yang menangisi kepergian kita. Hidup ini berjalan begitu singkat, tapi terkadang kita lupa akan proses yang telah kita lewati. Hiduplah tuk menjadi yang terbaik seakan kita mati besok. Hiduplah tuk menjadi seseorang yang ketika kita mati nanti, kepergian kita akan dikenang. "ussikum wa iyyaya" akupun hanya manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa. tetapi tidak ada salahnya, bahkan tidak pernah salah jika selama nafas ini masih berhembus, kita memperbaiki diri lagi, lagi dan lagi. mencoba terus menjadi seseorang yang lebih baik lagi, lagi dan lagi.karna Tuhan tidak akan mengubah seseorang sebelum ia mengubahnya sendiri.
"Maafkan hamba allah, jika dalam hidup ini hamba selalu mengeluh,
Maafkan hamba Allah, jika dalam hidup ini hanya ketamakan duniawi yang kukejar
Maafkan hamba Allah, jika dalam hidup ini aku jarang melihat kebawah, hingga kusadari
banyak mereka disana yang mungkin saat ini tidak tahu mau makan apa, harus tinggal dimana,
harus bertahan hidup seperti apa.
Maafkan hamba Allah, jika dalam hidup ini hamba hanya mencari dan mengejar kenikmatan
duniawi tanpa pernah memikirkan bahwa hidup yang abadi ada di akhirat nanti."
0 komentar:
Posting Komentar